Sabtu, 29 Oktober 2011

TIPS MEMBUAT KARBU VAKUM JADI KONTAN Rabu, 18 Mei 2011

TIPS MEMBUAT KARBU VAKUM JADI KONTAN Rabu, 18 Mei 2011

oleh Aniez Cuah Bugies pada 25 Oktober 2011 jam 20:20
TIPS MEMBUAT KARBU VAKUM JADI KONTAN
Rabu, 18 Mei 2011



Karburator vakum (CV) tidak sereponsif karburator konvesional. Masalahnya karburator tipe CV kerjanya berdasarkan kevakuman di ruang bakar sehingga irit bahan bakar. Tetapi, gara-garanya lagi karburator vakum banyak diaplikasikan ke motor keluaran terbaru. Inilah yang menjadi kendala bagi yang memiliki idola kebut-kebutan dijalanan. Opsi terakhir biasanya orang akan mengganti karbu CV dengan karbu konvesional agar bisa mendapat akselerasi yang di inginkan, contohnya Suzuki Satria FU mengadopsi karburator Keihin PE28 kepunyaan Honda NSR-SP. Namun imbalannya berefek pada konsumsi BBM, upssss.....tapi jangan kuwatir,,,masih ada alternative lain disbanding harus mengganti karburator yaitu dengan memaksimalkan kinerja karburator CV. Caranya cukup dengan membesarkan lubang main air jet yang ada di corong depan, dijamin cara tersebut dapat merespon mesin lebih bagus. Mau tahu lebihnya......berikut langkah-langkahnya :
1.      Perbesar Lubang Main Air Jet
Main air jet itu mirip spuyer. Lubangnya punya ukuran tertentu, tempatnya berada di corong depan. Akan tetapi main air jet ini tak bisa dilepas seperti main jet ataupun pilot jet. Karena itu jalan satu satunya untuk membesarkan adalah dengan mengebor. Pengeboran cukup menggunakan mata bor 1 mm. Perlu diperhatikan untuk melakukan pekerjaan ini nosel alias needle jet harus dilepas lebih dulu. Lantas, Lakukan pengeboran hingga tembus ke ruang nosel tadi.(Coba perhatikan skema 1)
Memperbesar lubang main air jet perlu sekali untuk dilakukan, karena lubang main air jet berfungsi sebagai pengontrol udara pada pencampuran bahan bakar + udara baik di putaran menengah dan tinggi. Dengan membesarkan lubang main air jet maka suplai udara ke needle jet alias nosel lebih lancar. Proses pencampuran udara dan bahan bakar dari main jet bisa berlangsung lebih sempurna. Sehingga respon mesin tidak dirasa lelet karena tidak terlambatnya skep piston naik lantaran suplai udara sudah besar. (Coba perhatikan skema 2)



2.      Seting Spuyer
Setelah lubang main air jet diperbesar, secara tidak langsung lubang main air jet tersebut sudah tak standart maka takaran campuran udara dan bahan bakar wajib dirubah. Ukuran spuyer harus direvisi. Ukuran pilot jet dipastikan turun Sementara main jet naik. Perkiraanya Pilot jet turun satu step. Jadi jika sebelumnya 15, turunkan jadi 12,5. Sedang Main Jet bisa naik banyak, semisal dari 120, naikkan hingga sekitar 150, Untuk kenaikan Main Jet ini paling sip cek kondisi Elektrode busi. Naikkan hingga warna busi muncul kecoklatan.



WebRepOverall rating

Tidak ada komentar:

Posting Komentar